Wajah Baru Tukang Sensor Film Kita
mig33 soroako :: ENTERTAINMENT :: Film
Page 1 of 1
Wajah Baru Tukang Sensor Film Kita
Ada pemandangan menarik Jumat (27/2) pekan lalu di Gedung Film, kawasan Pengadegan, Jakarta Selatan. Novelis Titie Said, yang selama ini dikenal sebagai Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) ternyata sudah tak lagi memangku jabatannya. Memang diganti siapa?
Berawal dari keluarnya Kepres No 03/M tahun 2009 hari Selasa silam (24/2). Regulasi itu menetapkan sebanyak 45 anggota baru LSF untuk masa tugas 2009-2012. Selanjutnya, sesuai dengan Pasal 4 dan Pasal 6 Peraturan Menbudpar No PM 31/UM-001/MKP/2005 tentang Tata Kerja Lembaga Sensor Film dan Tata Laksana Penyensoran, setelah pelantikan disusul dengan Sidang Khusus yang menjadi Sidang Pleno Pertama digelar di Cisarua, Bogor pekan silam.
Sidang Khusus dan Sidang Pleno itu memutuskan nama Dr Mukhlis Paeni sebagai Ketua LSF yang baru menggantikan Titie Said. Selanjutnya, Drs Nunus Supardi sebagai Wakil Ketua. Disusul dengan RM Tedjo Baskoro, SH sebagai Ketua Komisi A dan Djamalul Abidin Ass seagai Ketua Komisi B.
Beberapa muka lama masih tetap duduk dalam posisi anggota. Termasuk di dalamnya ada Titie Said yang sekaligus menjadi anggota tertua, kemudian muncul pula nama M Johan Tjasmadi dan Rae Sita. Nah, akhir pekan silam sosok mereka-mereka ini diperkenalkan kepada para wartawan.
Dalam kesempatan dialog itu, Mukhlis Paeni sendiri sebenarnya mengaku sedih jika pihaknya sampai memotong film karya para sineas. Ke depannya, mantan Dirjen Nilai Budaya, Seni, dan Film (NBSF) Depbudpar ini berjanji akan menjembatani dialog antar produser dan sineas yang lain.
”Gedung ini boleh menjadi tempat untuk rendezvous bagi mereka agar dapat menemukan imajinasi,” ungkap Mukhlis dalam sambutannya. (bat)
Berawal dari keluarnya Kepres No 03/M tahun 2009 hari Selasa silam (24/2). Regulasi itu menetapkan sebanyak 45 anggota baru LSF untuk masa tugas 2009-2012. Selanjutnya, sesuai dengan Pasal 4 dan Pasal 6 Peraturan Menbudpar No PM 31/UM-001/MKP/2005 tentang Tata Kerja Lembaga Sensor Film dan Tata Laksana Penyensoran, setelah pelantikan disusul dengan Sidang Khusus yang menjadi Sidang Pleno Pertama digelar di Cisarua, Bogor pekan silam.
Sidang Khusus dan Sidang Pleno itu memutuskan nama Dr Mukhlis Paeni sebagai Ketua LSF yang baru menggantikan Titie Said. Selanjutnya, Drs Nunus Supardi sebagai Wakil Ketua. Disusul dengan RM Tedjo Baskoro, SH sebagai Ketua Komisi A dan Djamalul Abidin Ass seagai Ketua Komisi B.
Beberapa muka lama masih tetap duduk dalam posisi anggota. Termasuk di dalamnya ada Titie Said yang sekaligus menjadi anggota tertua, kemudian muncul pula nama M Johan Tjasmadi dan Rae Sita. Nah, akhir pekan silam sosok mereka-mereka ini diperkenalkan kepada para wartawan.
Dalam kesempatan dialog itu, Mukhlis Paeni sendiri sebenarnya mengaku sedih jika pihaknya sampai memotong film karya para sineas. Ke depannya, mantan Dirjen Nilai Budaya, Seni, dan Film (NBSF) Depbudpar ini berjanji akan menjembatani dialog antar produser dan sineas yang lain.
”Gedung ini boleh menjadi tempat untuk rendezvous bagi mereka agar dapat menemukan imajinasi,” ungkap Mukhlis dalam sambutannya. (bat)
sasakq- Moderator
- Number of posts : 449
Age : 41
lokasi : soroako
rum favorit : soroako , makassar, palu , manado
alamat friendster, YM : i.endra81@yaho.co.id
Registration date : 2009-02-23
Similar topics
» Pesta Film Lawas di Bulan Film Nasional
» Laskar Pelangi Hadapi Red Cliff di Asian Film Awards 2009
» Asyinya Nonton Film di Kolam renang
» Film Tentang Tentara Nasional Indonesia...
» 15 Film yang Harus Ditonton Tahun 2009
» Laskar Pelangi Hadapi Red Cliff di Asian Film Awards 2009
» Asyinya Nonton Film di Kolam renang
» Film Tentang Tentara Nasional Indonesia...
» 15 Film yang Harus Ditonton Tahun 2009
mig33 soroako :: ENTERTAINMENT :: Film
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|